Mau Resign? Ini Tips Menulis Surat Pengunduran Diri Yang Baik

Mau Resign? Ini Tips Menulis Surat Pengunduran Diri Yang Baik - Menulis surat pengunduran diri dari pekerjaan memang terdengar begitu sederhana. Tetapi nyatanya tak semudah itu ferguso, ada banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Terutama faktor psikologis, karena menulis surat pengunduran diri apa lagi jika kamu sudah sekian lama bekerja di perusahaan tersebut, maka pasti akan terasa berat sekali.

Tips Menulis Surat Pengunduran Diri

 Nah, ada beberapa tips khusus bagi kamu yang ingin meulis atau membuat surat pengunduran diri. Ada beberapa poin yang bisa kamu pelajari lebih dalam sehingga akan memudahkan kamu dalam membuat surat pengunduran diri. Apa saja tipsnya, yuk kepoin di bawah ini.

Tips Menulis Surat Pengunduran Diri

1. Singkat dan Jelas

Jangan sampai melupakan dua kata ini. Yup, kamu harus bisa menyampaikan informasi yang singkat namun tetap jelas. Seperti misalanya informasi mengenai kapan permintaan kamu mengndurkan diri itu mulai efektif, atau informasi penting lainnya. Dan yang perlu diingat lagi adalah, isi surat itu jangan sampai memberikan kesan bahwa kamu bersedia tinggal lebih lama lagi di pekerjaan itu.

2. Waktu Untuk Atasan/Perusahaan

Kamu tidak boleh membuat surat pengunduran sekarang dan efektif untuk sekarang aau besok. Ini berhubungan dengan sikap sopan santun profesional kamu. Kamu perlu memberikan tenggat waktu untuk perusahaan atau atasan setidakya dua minggu ke depan. Meski sebenarnya karyawan atau pegawi juga tidak diwajibkan untuk membuat surat pengunduran diri dua minggu sebelumnya.

3. Bersikaplah Formal, Namun Tetap Ramah

Ini termasuk etika di dalam dunia profesional. Formal artinya tetap menggunakan bahasa yang baku. Sedangkan ramah adalah meski menggunakan bahasa yang baku namun jangan kaku. Seperti misalnya, jangan menggunakan kata-kata "Saya secara resmi menyatakan, untuk dicatat dst . . ." itu terlalu kaku gaes.

4. Buat Kesan Yang Baik

Bagaimanapun juga, kamu pernah bersama dalam suka dan duka, maka ada baiknya jika kamu meninggalkan kesan yang baik pad perusahaan. Jangan sampai kepergianmu justru meninggalkan hal yang buruk pada perusahaan. Karena ini akan berengaruh juga pada karir kamu ke depan. Coba bayangkan jika ternyata perusahaan baru kamu memiliki hubunan erat dengan perusahaan lama kamu. Kemudian menanyakan tentang kamu, kalau kamu memiliki kesan yang buruk, maka bisa-bisa perusahaan baru kamu akan menolakmu.

5. Tetap Bekerja Sebelum Surat Efektif

Sampaikan juga pada atasan kamu bahwa kamu akan tetap bekerja seperti sedia kala sebelum surat pengunduran diri efektif. Terkait proyek besar yang merupakan tanggung jawab kamu akan tetap dikerjakan dan diselesaikan sebagaimana mestinya. Jadi sampaikan bahwa perusahaan tidak perlu khawatirkan itu.

6. Sampaikan Terima Kasih Kamu

Ini sangat diperlukan di dalam surat pengunduran diri. Jangan sampai terlewatkan, berikan ucapan terimakasih pada perusahaan agar bisa menambah nilai positif kamu. Selain itu, ucaoan sederhana ini juga sangat bagus untuk tetap menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dengan mantan atasan maupun mantan perusahaan.

Nah teman-teman pekajaman yang budiman, itulah sedikit tips dari pekajaman mengenai surat pengunduran diri. Jika masih bingung, ada baiknya kamu membaca Cara Membuat Surat Pengunduran Diri Yang Baik dan Benar. Di situ ada panduan yang lengkap mengenai membuat surat pengunduran diri.

Oh ya, untuk contohnya, bisa langsung kalian baca di Contoh Surat Pengunduran Diri Yang Baik dan Benar. Ok gaes, semoga bisa menambah info dan bisa membantu kamu semua dalam membuat surat pengunduran diri ya.

Bagikan Artikel ini