Jadi Karyawan, Hmmm...Why Not?
Jadi Karyawan, Hmmm...Why Not? - Perdebatan panjang akan selalu
tersaji ketika kita membahas antara menjadi karyawan atau menjadi pengusaha.
Memang ini seperti pilihan hidup dan mindset masing-masing pribadi yang
berbeda. Ada yang memang menyukai menjadi pengusaha namun tak sedikit pula yang
ingin sukses menjadi karyawan. Pada dasarnya tentu semuanya ingin sukses, baik
menjadi karyawan maupun menjadi pengusaha.
Jangan salah loh, ada banyak karyawan yang sukses meniti karir nya.
Jadi meski kamu saat ini menjadi seorang karyawan, tak usah lah kamu berkecil
hati, tetap lah fokus untuk memperbaki diri agar sukses semakin cepat kamu
dapatkan.
Sebenarnya ada beberapa alasan yang bisa kamu jadikan pegangan ketika
kamu memutuskan untuk menjadi karyawan. Dan ini mungkin bisa membantu kamu
menguatkan diri dalam menjalani hari-hari kamu untuk meniti kesusesan menjadi
sorang karyawan. Simak baik-baik di bawah ini.
1. Tak Semua Orang Bisa Berwirausaha
Pernah kah kamu memperhatikan bahwa orang kaya di suatu negara
merupakan para pengusaha. Dan, orang super kaya tersebut bukanlah mayoritas
dari penduduk suatu negara. Dengan kata lain para pengusaha kaya ini adalah
sebagian kecil dari penduduk suatu negara. Artinya adalah bahwa tidak semua
orang bisa menjadi pengusah sukses. Ini juga membuktkan bahwa untuk menjadi
pengusaha sukses itu tidaklah mudah. Kamu membutuhkan tekad yang kuat, tak
pantang menyerah dan banyak lainnya.
Jadi, bagi kamu yang merasa kesulitan untuk berwirausaha, maka menjadi
karyawan adalah pilihan bagus. Apalagi menjadi karyawan yang sukses dan
memiliki karir bagus, itu adalah pilihan yang brilian.
2. Zona Nyaman Yang Menenangkan
Dengan menjadi karyawan, kamu tentu bisa memiliki gaji tetap dalam
waktu yang tetap pula. Mungkin ini bisa dikatakan sebagai zona nyaman kamu.
Dan, pada umumnya orang yang berada dalam zona nyaman itu sangat menenagkan.
Stabilitas ini mungkin yang membuat profesi seperti Pegawa Negeri Sipil atau
ASN tetap menjadi buruan utama para pencari kerja sampai saat ini.
Ini kebalikan ketika misalnya kamu menjadi seorang pengusaha. Kamu
akan selalu dihadapkan pada situasi yang tidak menentu dan bisa saja berubah
sewaktu-waktu. Seringkali perubahan tersebut tidak bisa diprediksi dan datang
begitu cepat bahkan kamu tidak sempat mempersiapkan segala sesuatunya untuk
menghadapi itu.
3. Passion Setiap Orang Berbeda-beda
Ini mungkin yang pasti tidak sama antara satu orang dengan yang
lainnya. Karena passion orang itu berbeda-beda. Ada yang memang lebih nyaman
menjadi pengusaha ada juga yang memang lebih tertantang jika menjadi seorang
karyawan. Bukan tentang penghasilan saja. namun tantangan menjadi karyawan
untuk memajukan perusahaan mungkin menjadi alasan yang kuat di sini.
Jika memang tidak memiliki passion di dalam berwirausaha, maka
sebaiknya kamu fokus saja menjadi karyawan yang baik dan berprestasi.
4. Jam Kerja Lebih Teratur
Tak bisa dipungkiri bahwa jam kerja menjadi karyawn tentu lebih
teratur dari pada menjadi pengusaha. Meski kadang atau sering kali ada kerja
lembur, namun dibanding pengusaha jam kerja karyawan lebih tertata. Sering kita
dengar bahwa menjadi pengusaha kita akan memiliki banyak waktu luang. Namun
fakta di lapangan serig kita jumpai bahwa menjadi pengusaha itu kerjanya tak
kenal lelah dan tak kenal waktu untuk bisa meraih sukses. Nah, bagi sebagian
orang mungkin ini sangat menyiksa sehingga lebih memilih menjadi karyawan saja.
5. Kesempatan Belajar Dari Senior
Ini mungkin menjadi kelebihan tersendiri ketika kamu menjadi karyawan.
Kamu akan memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan ilmu dari senior kamu.
Kamu memiliki kesempatan belajar yang terbuka lebar di sini. Dan jika kamu bisa
memanfaatannya dengan baik, maka tak menutup kemungkinan kamu akan bisa menjadi
seorang karyawan yang semakin sukses ke depannya. Jadi jangan sia-siakan
kesempatan yang ada ini.
6. Adanya Jaminan Kesehatan
Adanya jaminan kesehan juga bisa menjadi faktor orang menjadi lebih
senang meniti karir sebagai karyawan dari pada pengusaha. Di Indonesia sendiri
sudah disahkan undang-undang tentang jaminan kesehatan bagi karyawan. Namun
demikian tidak semua tempat kerja serta merta memberikan jamina kesehatan bagi
karyawnnya. Ada beberapa yang memang belum menjamin kesehatan bagi karyawannya.
Nah gaes, jadi jangan takutatau khawatir untuk meniti karir menjadi
seorang karyawan. Apalagi kamu menjadi bimbang dan kemudian membuat surat pengunduran diri dari karyawan dengan mendadak demi ingin menjadi seorang
pengusaha.
Sangat bagus memiliki keinginan menjadi seorang pengusaha mandiri,
namun kamu perlu mempersiapkan segalanya. Jangan gegabah, apalagi kamu yang
sudah berkluarga, kamu harus memikirannya lebih dalam lagi. Dan perlu kamu
ketahui juga, menjadi karyawan juga bisa loh menjadi orang kaya dan sukses.
Belum ada Komentar untuk "Jadi Karyawan, Hmmm...Why Not?"
Posting Komentar